Melanggar Rambu Lalu Lintas Menjadi Bukti Kurangnya Edukasi Terhadap Pengemudi

Pabrik Rambu – Mengemudikan sebuah kendaraan baik motor ataupun mobil menjadi salah satu hal yang lumrah dilakukan baik oleh kaum pria ataupun wanita. Untuk dapat belajar pun, saat ini terdapat banyak pilihan tempat kursus yang dapat di datangi.

Sebelum memulai latihan mengemudi, perlu di ingat pula bahwa calon pengemudi juga harus memperhatikan standar pengajaran serta materi yang akan diberikan.

Karena selain belajar mengemudi para calon pengemudi juga harus mendapatkan edukasi mengenai aturan lalu lintas, seperti rambu ataupun marka jalan. Untuk dapat menyampaikan hal-hal tersebut tidak sembarang orang dapat melakukannya.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana juga menjelaskan bahwa edukasi terhadap aturan lalu lintas saat ini masih dianggap sepele karena masih ada tempat latihan mengemudi yang juga belum dilengkapi standar pengajar serta materi yang baik.

Berbeda dengan materi pelajaran yang lain, Sony juga menekankan bahwa safety di dalam mengemudi juga menyangkut nyawa diri sendiri. Sehingga tidak sembarang pula orang dapat bicara atau mengajar tanpa dasar serta pengalaman.

“Satu kesalahan dalam menyampaikan materi menimbulkan 1.000 kecelakaan di jalan raya karena efek snow balls,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (6/8/2022).

Seringkali, pelanggaran lalu lintas muncul dari satu kebiasaan buruk yang juga di lakukan secara terus menerus. Salah satu nya melanggar rambu dilarang putar balik yang kemudian diikuti oleh para pengguna jalan lainnya yang berada disekitarnya.

Tanpa adanya edukasi serta penanganan yang tepat, pelanggaran yang serupa akan terus terjadi juga dianggap normal.

Dalam kesempatan secara terpisah Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan juga mengatakan bahwa terdapat standar yang juga harus dimiliki kursus mengemudi sehingga bisa menghasilkan pengemudi yang kompeten serta teredukasi.

“Seharusnya, kursus mengemudi adalah lembaga yang berstandar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI). Lebih baik lagi kalau sudah terakreditasi baik dari BAN PNF ataupun dari LA LPK,” ujar Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Marcell juga menekankan tempat kursus yang telah tersertifikasi nantinya bisa memberikan edukasi yang dibutuhkan oleh para calon pengemudi nantinya.

“Sehingga seluruh kompetensi mengemudi yang dibutuhkan dapat diterima dan pengemudi dapat menjadi yang kompeten,” tutur Marcell.

Maka dari itu untuk menambah wawasan edukasi anda mengenai aturan rambu lalu lintas anda dapat membaca postingan yang telah kami buat sebelumnya. Jenis – Jenis Rambu Lalu Lintas (Rambu Peringatan) dan masih ada banyak lagi.

Bagi anda yang membutuhkan rambu lalu lintas dengan segera, anda bisa memesan di tempat kami dengan menghubungi kontak kami di bawah ini :